Selain disukai anak-anak, makanan ringan juga dianggap penting untuk tambahan nutrisi mereka. Karena ukuran lambung anak-anak lebih kecil daripada orang dewasa, itulah mengapa mereka harus lebih sering makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga tingkat energi mereka tetap tinggi.
Yang menjadi tantangan bagi banyak orang tua adalah menemukan cemilan yang bergizi, mudah dibuat, dan menarik bagi anak-anak. Itulah mengapa banyak orang tua yang memilih makanan ringan siap saji untuk mencegah rasa lapar di antara waktu makan menenangkan anak saat mengamuk. Dan banyak yang memilih cemilan manis untuk mengalihkan perhatian anak. Tapi apakah aman memberikan anak cemilan manis? Apa yang harus diperhatikan sebelum membeli cemilan untuk anak?
Apakah aman jika selalu memberikan anak cemilan manis?
Sangat penting untuk menyajikan berbagai makanan ringan, untuk mengenalkan anak-anak pada rasa, tekstur, dan nutrisi yang berbeda. Penting juga untuk menyajikan makanan ringan yang padat nutrisi dan tidak banyak mengandung gula, karena jika mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang cukup serius, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker, dan obesitas.
Sayangnya, anak-anak sangat menyukai cemilan manis, tapi tahukah kamu berapa banyak gula yang boleh dikonsumsi anak-anak? American Heart Association (AHA) menyarankan konsumsi gula per hari hanya berkisar 100 gram atau sekitar 6 sendok teh, khususnya untuk anak usia 2-18 tahun. Batasi pula minuman manis pada anak tidak lebih dari 230 ml per minggu.
Jenis-Jenis Gula dalam Makanan Ringan
Tidak semua gula dibuat dengan cara yang sama. Misalnya, gula yang ditemukan dalam produk susu dan buah adalah gula alami. Sebaliknya, ‘gula tambahan’ adalah gula yang ditambahkan ke dalam makanan untuk mempermanisnya, seperti pada permen, coklat, dessert, dan banyak snack populer lainnya. Bedanya, makanan yang memang sejak awal sudah mengandung gula alami juga memiliki beberapa nutrisi, seperti protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat untuk kesehatan.
Saat membeli cemilan untuk anak, ada tiga hal yang harus diperhatikan. Apa sajakah itu?
1) PILIH SNACK RENDAH GULA
Terkait konsumsi gula anak, orang tua harus memastikan penggunaan lebih sedikit gula tambahan dan gula total saat memilih cemilan. Artinya, konsumsi makanan ringan tinggi gula, seperti permen, harus dibatasi dan menghindari konsumsi minuman ringan dengan pemanis buatan. Penting untuk membatasi konsumsi total gula harian tidak lebih dari 100 gram per hari, dan cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan memilih snack rendah gula.
Saat membeli makanan ringan untuk cemilan anak, pilihlah snack yang mengandung <10 gram gula total per porsi yang bisa dilihat dalam tabel Nutrition Fact. Anak suka cemilan manis tapi takut tinggi kandungan gulanya? Kamu wajib Triko – Frugurt di rumah! Campuran fruit jelly dan yogurt dengan 3 pilihan rasa: stroberi, blueberry dan jeruk mandarin. Cuma mengandung 5 gram total gula yang aman dikonsumsi anak-anak. Dikemas satuan, sehingga praktis dibawa kemana-kemana. Pas untuk teman ngemil si kecil!
2) PILIH SNACK TINGGI PROTEIN DAN SERAT
Protein dan serat makanan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun ada satu kesamaan manfaat dari keduanya yang tidak bisa diremehkan yaitu memberikan rasa kenyang. Protein dan serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat (pati dan gula), sehingga membuat anak merasa kenyang lebih lama, dan membantu menstabilkan tingkat energi, kadar gula darah, dan nafsu makan.
Saat membeli cemilan anak, pilih snack yang mengandung setidaknya 4 gram serat dan 5 gram protein per porsi untuk memberikan sedikit ‘rasa kenyang’ sebelum waktu makan anak. Beberapa cemilan yang kaya serat dan protein diantaranya almond, kacang mete, chia seed dan oat. Cemilan manis gak harus yang tinggi gula, karena sekarang sudah banyak snack rendah gula tinggi serat dan protein yang aman untuk dikonsumsi anak. Kamu bisa berikan anak Verlin - Dark Choco Cluster, snack sehat tanpa gula tambahan, bebas pengawet, gluten free, terbuat dari granola yang dilapisi kacang almond dan dark chocolate yang kaya serat dan tinggi protein.
Atau anak suka cemilan manis yang crispy? East Bali Cashews - Krispi Puffs Cokelat bisa jadi alternatif snack sehat untuk anak. Snack yang terbuat dari sorgum, pemanis pengganti gula yang kandungan kalorinya setengah kali lebih rendah dari gula pasir biasa. Krispi Puffs bebas bahan pengawet, teksturnya renyah, dilapisi potongan kacang mete dan coklat, perpaduan rasa gurih dan manis yang sempurna. Anak pasti suka!
3) SELALU PERIKSA DAFTAR BAHAN-BAHAN
Terakhir dan tidak boleh terlewatkan saat membeli cemilan anak adalah selalu periksa daftar bahan-bahan yang biasanya terdapat di bagian belakang kemasan. Pastikan snack yang kamu pilih menggunakan bahan-bahan yang sehat dan bergizi, tidak menggunakan tambahan pewarna, perasa, atau pengawet.
Yang perlu kamu ingat ketika membaca tabel daftar bahan-bahan adalah bahan-bahannya dicantumkan secara berurutan, mulai dari yang paling banyak digunakan sampai yang paling sedikit. Jadi, jika almond, pecan, dan oat masuk dalam tiga bahan teratas, maka cemilan tersebut wajib kamu beli!
Ada banyak cemilan untuk anak yang bisa kamu pilih di www.tastysnack.id. Cukup pilih menu snack sehat, maka semua snack yang ada di dalamnya bisa kamu pilih untuk anak-anak. Mulai dari cemilan manis, asin sampai gurih, semuanya ada. Kalau kamu masih ragu mau pilih snack yang mana, bisa langsung hubungi kami via WA supaya kami bisa bantu rekomendasikan snack-nya untuk kamu. Happy hunting!