Imlek, atau Tahun Baru Imlek, adalah perayaan yang tak hanya dipenuhi dengan tradisi, tetapi juga dengan simbolisme mendalam. Salah satu elemen yang paling mencolok dan ikonik dalam perayaan ini adalah warna merah. Tidak hanya mendominasi dekorasi dan pakaian, merah memiliki arti dan makna khusus yang meresapi setiap aspek perayaan Tionghoa.
Simbol Keberuntungan
Warna merah dalam budaya Tionghoa dianggap sebagai warna keberuntungan dan kebahagiaan. Dipercayai bahwa mengenakan pakaian merah atau menghiasi rumah dengan dekorasi merah dapat membawa keberuntungan dan kegembiraan pada tahun yang baru.
Mengusir Makhluk Jahat
Menurut legenda Tionghoa kuno, terdapat monster bernama Nian yang takut pada warna merah. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa mulai mengenakan pakaian merah dan menghias rumah dengan kertas merah serta lentera merah untuk mengusir Nian dan makhluk jahat lainnya.
Simbol Kekayaan dan Kemakmuran
Merah tidak hanya dipandang sebagai warna keberuntungan, tetapi juga sebagai simbol kemakmuran dan kekayaan. Dalam tradisi Tionghoa, merah melambangkan energi positif yang dapat mengundang kekayaan dan kemakmuran ke dalam kehidupan seseorang.
Hubungan dengan Dewa Kekayaan
Menurut legenda Tionghoa, terdapat Dewa Kekayaan atau "Cai Shen" yang berkeliaran pada malam tahun baru untuk memberikan keberuntungan dan kemakmuran kepada keluarga yang bersangkutan. Penggunaan warna merah dianggap sebagai cara untuk menyambut Dewa Kekayaan dan memastikan datangnya tahun yang penuh berkah.
Representasi Api dan Vitalitas
Dalam tradisi Tionghoa, warna merah juga dikaitkan dengan unsur api. Api dianggap sebagai simbol energi positif, semangat, dan keberanian. Pemakaian warna merah selama perayaan Imlek diharapkan dapat menghidupkan suasana dan memberikan semangat baru bagi semua orang yang merayakannya.
Merayakan Pertemuan Keluarga
Selain memiliki makna simbolis yang mendalam, warna merah juga menjadi cara untuk merayakan pertemuan keluarga. Pakaian merah dan dekorasi merah menciptakan atmosfer hangat dan akrab di tengah perayaan, mencerminkan pentingnya bersatu kembali bersama keluarga tercinta.
Tradisi Angpao Berwarna Merah
Pemberian angpao (amplop merah berisi uang) merupakan salah satu tradisi penting selama perayaan Imlek. Angpao yang berwarna merah bukan hanya merupakan simbol kekayaan yang diberikan kepada orang lain, tetapi juga menunjukkan harapan untuk keberuntungan dan kesuksesan di masa depan.
Tradisi Pakaian Baru
Selama Imlek, banyak orang Tionghoa yang memilih untuk mengenakan pakaian baru, yang sering kali didominasi oleh warna merah. Pakaian baru ini dianggap sebagai simbol permulaan baru, keberuntungan, dan kesuksesan di tahun yang akan datang.
Dengan demikian, Imlek yang identik dengan warna merah bukanlah sekadar sebuah tren atau pilihan estetika, melainkan sebuah warisan budaya yang kaya makna. Penggunaan warna merah selama perayaan Imlek memancarkan semangat kegembiraan, keberuntungan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Merah juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk memilih Hampers Imlek. Salah satunya Prosperity Treasure Gift Box yang berisi 8 jenis makanan khas Imlek. Angka 8 sendiri memiliki makna yang bagus dalam tradisi Tionghoa. Dalam bahasa Tionghoa, pengucapan angka 8 ("ba") mirip dengan kata untuk keberuntungan atau kekayaan ("fa").
Dalam praktik feng shui, angka 8 dianggap sebagai angka yang membawa energi positif dan harmoni. Oleh karena itu, banyak orang yang mengintegrasikan angka 8 dalam desain rumah mereka atau dalam pemilihan tanggal penting.
Oleh karena itu, angka 8 sering dihubungkan dengan harapan untuk mendapatkan keberuntungan dan kekayaan. Yuk buruan ikutan Pre-Order Chinese New Years Hampers sampai tanggal25 Januari 2024. Ada diskon khusus untuk pesanan corporate lho. Gong Xi Fa Cai!