Dalam momen yang penuh sukacita ini, perayaan Natal menjadi saat yang sangat dinantikan di seluruh dunia. Tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan kegembiraan bersama keluarga dan teman-teman, tetapi juga kesempatan untuk menjelajahi beragam tradisi unik yang mewarnai liburan Natal dan tahun baru di berbagai belahan dunia.
Swedia: "Julbord" dan Lilin Unik
Sumber: Visit Blekinge
Di Swedia, perayaan Natal dikenal dengan sebutan "Jul". Tradisi khas di negara ini adalah menyajikan ‘Julbord’ sebuah hidangan tradisional yang terdiri dari daging seperti ham dan ikan salmon, serta beragam hidangan laut. Lilin unik, atau ‘Ljusstake’ juga menjadi ikon Natal di Swedia, dengan banyak rumah yang menyala penuh dengan lilin selama bulan Desember.
Meksiko: Posada dan Pohon Natal yang Berwarna-warni
Sumber: Britannica
Di Meksiko, perayaan Natal dimulai pada tanggal 16 Desember dengan tradisi Posada. Orang-orang berpakaian seperti Maria dan Yosef, berkeliling dan mencari tempat untuk menginap, seolah mengulang sejarah pencarian tempat penginapan yang dilakukan oleh Maria dan Yosef. Pohon Natal yang berwarna-warni dan dekorasi kreatif juga menghiasi rumah-rumah di seluruh Meksiko, menciptakan suasana yang ceria.
Jepang: KFC dan "Kurisumasu Keki"
Sumber: The Economist
Yang unik dari perayaan Natal di Jepang adalah tradisi menyantap KFC. Restoran cepat saji ini telah berhasil mempopulerkan "Kurisumasu ni wa kentakkii!" atau "Kentucky for Christmas!". Sejak tahun 1974, KFC menjadi hidangan khas yang dinikmati oleh keluarga Jepang saat merayakan Natal.
Selain itu, "Kurisumasu Keki" atau kue buatan sendiri juga menjadi tren di kalangan masyarakat Jepang yang ingin merayakan dengan sentuhan pribadi.
Norwegia: Menonton TV Bersama
Sumber: BBC
Di Norwegia, tradisi Natal yang menarik adalah "Julefrokost" yaitu sebuah acara makan bersama yang diselenggarakan sebelum hari raya. Tetapi yang lebih unik lagi adalah kebiasaan keluarga berkumpul di depan televisi untuk menonton acara spesial Natal yang ditayangkan pada malam hari. Ini menjadi momen berkumpul dan bersenang-senang bersama keluarga di tengah cuaca dingin Norwegia.
Italia: "La Befana" dan 13 Christmas Cakes
Sumber: Italy Magazine
Italia memiliki tradisi Natal unik dalam bentuk karakter bernama "La Befana". Menurut legenda, La Befana adalah penyihir tua yang mengunjungi rumah-rumah pada malam Epifani (5 Januari) untuk memberikan hadiah kepada anak-anak yang baik dan arang kepada anak yang nakal. Selain itu, ada tradisi "I Tredici Dessert," yang artinya 13 kue dan pencuci mulut yang melambangkan Yesus dan 12 rasul.
Brasil: Pantai, Musik, dan "Folia de Reis"
Sumber: Selvedge Magazine
Di Brasil, Natal adalah momen untuk merayakannya dengan kegembiraan di pantai. Banyak orang Brasil yang memilih untuk merayakan Natal dengan piknik di pantai, musik, dan tarian. "Folia de Reis," sebuah tradisi musik rakyat yang mengisahkan kisah kelahiran Yesus, juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal di Brasil.
Inggris: Panto dan "Christmas Pudding"
Sumber: The Independent
Di Inggris, perayaan Natal tidak lengkap tanpa tradisi panto, yaitu pertunjukan drama musikal yang menghibur seluruh keluarga. Selain itu, hidangan tradisional "Christmas Pudding" yang dicicipi pada malam Natal juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Natal di Inggris.
India: Lilin dan Lampu
Sumber: TripSavvy
Di India, tempat-tempat ibadah seperti gereja dan katedral dihias dengan indah menggunakan lilin dan lampu yang berkilauan. Meskipun Natal adalah perayaan minoritas di India, tradisi ini menciptakan suasana yang meriah, di mana orang-orang dari berbagai agama bersatu dalam semangat kegembiraan dan persaudaraan.
Perayaan Natal di berbagai belahan dunia menawarkan gambaran kekayaan budaya dan tradisi yang beragam. Dari makanan khas hingga upacara khas, setiap negara menambahkan nuansa uniknya sendiri pada momen spesial ini.
Jangan lupa siapkan cemilan spesial bertema Natal yang bisa kamu dapatkan hanya di Tasty Snack Indonesia. Stoknya terbatas, jadi buruan check out sekarang!