Salah satu hal yang dirindukan saat Natal tiba adalah makanannya dan hidangan Natal yang paling ditunggu-tunggu adalah cookies-nya. Maka tak heran jika menjelang Hari Natal, aroma kue akan tercium di tiap rumah. Kalau kamu bosan dengan kue-kue Natal yang biasa, penasaran dengan cookies favorit dari negara lain? Kamu bisa jadikan cookies-cookies ini inspirasi saat membuat kue Natal. Kira-kira apa saja ya cookies-nya? Tim Tasty Snack sudah merangkum 10 cookies favorit dari berbagai negara yang bisa kamu jadikan hidangan Natal. Let’s get started!
ITALIA: AMARETTI
Biscotti rasa almond yang lezat ini konon pertama kali dibuat pada Abad Pertengahan. Nama amaretti berasal dari bahasa Italia amaro, yang artinya pahit, mengacu pada rasa tajam almond atau biji aprikot, yang digunakan dalam resepnya, bersama dengan putih telur dan gula. Cookies Italia ini begitu unik karena perpaduan antara tepung almond dan putih telur. Jika kamu belum pernah mencicipi amaretti, kamu wajib membuat cookies Italia ini untuk hidangan Natal! Cemilan Natal yang bisa membuat siapapun yang mencobanya ketagihan karena renyah di luar dan lembut serta kenyal di dalam.
JERMAN: LEBKUCHEN
Cookies tradisional asal Jerman ini sangat identik dengan liburan Natal dan musim dingin. Istilah lebkuchen mengacu pada berbagai jenis kue rasa jahe atau madu yang berbeda, yang dibuat dengan cara dipanggang di atas oblaten (wafer tipis), lalu dilapisi dengan dark chocolate atau gula. Biasanya warga lokal menambahkan beberapa bahan, seperti berbagai jenis bumbu misalnya cengkeh, adas manis, pala, ketumbar, dan kapulaga, dengan berbagai jenis kacang-kacangan atau manisan buah.
Varian lebkuchen yang paling terkenal adalah yang berbentuk hati yang dihias dengan icing dengan bentuk yang berbeda-beda. Tiap varian cookies Jerman ini punya nama yang berbeda pula, misalnya, kue jahe berbentuk manusia versi Jerman disebut honigkuchenpferd; berbentuk rumah penyihir disebut hexenhausel, sedangkan yang paling terkenal adalah Nürnberger Lebkuchen.
PRANCIS: MACARON
Siapa yang tak kenal macaron? Sandwich cookies berwarna-warni berbentuk bulat, kecil dan rasanya manis ini cukup populer di Indonesia. Berbahan dasar putih telur dengan isian di tengahnya, teksturnya yang renyah di bagian luar dan kenyal di bagian tengah. Macarons pertama kali muncul di Italia pada tahun 1533 namun tanpa isian, yang berasal dari kata Italia maccherone, yang artinya adonan halus.
Awalnya macaron dibuat untuk merayakan pesta pernikahan Duke of Orléans, yang kemudian menjadi Raja Henry II dari Prancis. Sejarawan mencatat bahwa Pierre Desfontaines adalah penemu macaron. Ia adalah orang pertama yang mengisi kue Prancis ini dengan krim ganache dan menumpuknya layaknya sandwich. Yang awalnya hanya kue almond yang sederhana menjadi cemilan populer yang kita kenal sekarang.
BELANDA: STROOPWAFEL
Jika kamu berkunjung ke Belanja, kamu pasti akan menemukan banyak kue menyerupai wafel tipis yang dijadikan sebagai oleh-oleh khas Negeri Kincir Angin. Kue tersebut bernama stroopwafel, cookies Belanda yang terdiri dari lapisan sirup, gula, mentega, dan kayu manis yang dimasukkan ke dalam dua wafer tipis. Stroopwafel ditemukan pada akhir abad ke-18 di kota Gouda dan banyak sumber menyebutkan bahwa penemunya adalah seorang pembuat roti, Gerard Kamphuisen.
Di Belanda, stroopwafel biasanya jadi teman minum teh atau kopi, dan warga lokal punya kebiasaan unik yang meletakkan kue di atas cangkir dan membiarkannya selama beberapa menit, sehingga kue menjadi panas dan lapisan sirupnya meleleh. Ehmmm yummy banget!
SPANYOL: ALMENDRADOS
Almendrados adalah kue tradisional asal Spanyol yang terbuat dari campuran kacang almond, gula pasir, telur, dan kulit lemon. Putih telur dikocok terlebih dahulu hingga kaku, kemudian dicampur dengan gula pasir, kuning telur, kulit lemon, dan almond bubuk. Lalu biasanya ditambahkan kayu manis ke dalam adonan dan dibentuk menjadi gundukan atau piramida dan dipanggang hingga berwarna keemasan. Berasal dari abad ke-15, almendrados sering disajikan selama perayaan Natal sebagai makanan penutup atau makanan ringan.
:max_bytes(150000):strip_icc()/easy-spanish-almond-cookies-recipe-3082851-step-08-57afb8896822451fb8bbfdfc413411d4.jpg){kind=link}
INGGRIS: ROCK CAKE
Rock cake atau rock bun adalah kue tradisional Inggris dengan tekstur yang rapuh dan ringan, sering disajikan sebagai teman minum teh di sore hari. Cookies Inggris ini biasanya dibuat dengan campuran tepung terigu, gula pasir, baking powder, mentega, telur, ekstrak vanili, susu, dan buah-buahan kering seperti kismis.
Adonan yang kental dan menggumpal diletakkan di atas loyang, lalu dipanggang hingga berwarna coklat keemasan. Meski tampilan rock cake mirip dengan scone, namun adonan rock cake lebih kaku dan ukurannya lebih kecil. Direkomendasikan makan cookies ini saat masih hangat ya!
KOREA SELATAN: YAKGWA
Yakgwa adalah honey cookies yang goreng sehingga teksturnya unik, ada lembut tapi keras juga. Rasanya seperti donat gula dan sangat populer di kalangan warga lokal dan turis. Yakgwa sendiri sudah ada sejak Dinasti Silla ketika digunakan sebagai persembahan dalam upacara Budha. Sementara saat Dinasti Goryeo, yakgwa adalah cemilan populer di kalangan kelas atas karena mahalnya harga madu. Dan kini yakgwa tetap eksis sampai-sampai diproduksi massal dan dikomersialkan.
Dulunya kue madu Korea ini sering kali berbentuk bunga atau binatang, dengan gambar kelelawar, kupu-kupu, dan pohon pinus sebagai simbol umur panjang sangat populer. Namun seiring berkembangnya jaman, yakgwa berubah bentuk menjadi bunga bundar. Yakgwa dapat ditemukan hampir di semua sudut Korea, termasuk di toserba lokal bersama dengan jajanan Korea lainnya.
DENMARK: SMAKAGER
Kamu pernah liat beragam bentuk cookies dalam setoples kue yang dijual di Indonesia? Ternyata kue ini asalnya dari Denmark dan disebut småkager. Di negara asalnya, cookies ini digabung antara yang tradisional dan modern, baik dari sisi bahan, bentuk, dan teksturnya. Kue khas Denmark ini biasanya terbuat dari tepung terigu dan campuran bahan-bahan lainnya, seperti coklat, marzipan, buah-buahan kering, dan kacang-kacangan. Småkager bisa dinikmati kapan pun, namun menjadi kue yang wajib ada selama perayaan Natal di Denmark. Bahkan tak sedikit yang memberikan cookies ini sebagai hadiah Natal.
AUSTRIA: VANILLEKIPFERL
Kue tradisional berbentuk bulan sabit yang manis dan terbuat dari tepung, gula, mentega, dan vanilla ini biasanya mudah dijumpai di seluruh Austria, Hongaria, dan Jerman. Menurut sejarah lokal, vanillekipferl ditemukan pada zaman Kekaisaran Austro-Hongaria ketika tentara kekaisaran mengalahkan tentara Turki di Wina pada tahun 1683. Lalu para pembuat roti di kota merayakan kemenangan dengan membentuk kipferl menjadi bulan sabit, seperti simbol yang ada pada bendera Turki. Saat hari Natal, vanillekipferl biasanya ditaburi gula halus atau dicelupkan ke dalam cokelat, sehingga menjadi hidangan Natal favorit di Austria.
ARGENTINA: ALFAJOR
Alfajor adalah cookies asal Argentina yang berupa kue sandwich dengan isian dulce de leche atau selai susu. Setelah itu, kue sandwich ini dilapisi coklat atau ditaburi gula halus. Nama alfajor berasal dari bahasa Arab yaitu al-hasú, yang berarti diisi. Meskipun kue ini dapat ditemukan di seluruh Amerika Latin, namun faktanya alfajor berasal dari Andalusia, Spanyol, pada saat negara itu diduduki oleh bangsa Moor.
Ketika orang Spanyol datang ke Amerika, mereka menyebarkan budaya termasuk makanan mereka, dan seiring berjalannya waktu, hampir setiap negara di Amerika Latin telah memodifikasi alfajor asli Spanyol menjadi versi masing-masing tiap negara. Maka dari itu banyak sekali ditemukan varian alfajor dengan berbeda-beda isian, ada yang isinya chocolate mousse, buah, dan krim.
Dari 10 inspirasi cookies mancanegara di atas, adakah yang pernah kamu coba? Semoga bisa menginspirasi kamu saat membuat hidangan Natal ya. Jangan lupa, di Tasty Snack juga kamu bisa temukan banyak pilihan cemilan cookies favorit dari berbagai negara. Cukup klik disini dan pilih yang paling bikin kamu penasaran karena semuanya dijamin enak!