5 Cara Sederhana Mengurangi Food Waste – Tasty Snack Indonesia

5 Cara Sederhana Mengurangi Food Waste

Tahukah kamu kalau Indonesia masuk dalam jajaran negara penyumbang sampah makanan (food waste) terbesar di dunia? Menurut situs Waste4Change, setiap tahunnya Indonesia menyumbang 48 juta ton sampah makanan, yang seharusnya bisa memberi makan jutaan warga Indonesia dan mengatasi kasus stunting (gangguan tumbuh kembang anak).

Sayangnya banyak sekali yang belum sepenuhnya sadar tentang pentingnya mengurangi limbah makanan.  Padahal kalau kita lebih aware terhadap isu ini, kita bukan saja menyelamatkan dunia dari tumpukan sampah tapi juga menyelamatkan kesehatan diri kita sendiri dari sifat boros lho. Gak percaya? Yuk simak lima cara sederhana mengurangi sampah makanan versi Tasty Snack!



1 | Buat Meal Plan

Kalau biasanya pas weekend kamu cuma rebahan, coba ganti rutinitas itu dengan sesuatu yang lebih bermanfaat salah satunya membuat meal plan. Apa itu meal plan? Dalam situs Kemenkes RI disebutkan kalau meal plan atau perencanaan makanan adalah  membuat daftar menu dalam periode atau jangka waktu tertentu. Selain mempermudah persiapan memasak, kamu juga bisa memastikan bahwa gizi yang dibutuhkan sudah terpenuhi semuanya.

Dengan membuat meal plan, kamu juga lebih mudah dalam membuat daftar belanjaan dan jadikan itu panduan saat berbelanja. Jangan pergi ke pasar atau supermarket dalam keadaan lapar atau kamu akan berakhir dengan membeli banyak makanan ringan secara impulsif, di luar daftar belanjaan kamu seharusnya.


2 | Jangan Buang Sisa Makanan!

Kalau kamu sering lupa sarapan karena tak sempat memasak atau bangun terlambat, kamu bisa memanfaatkan sisa makanan untuk mendapatkan nutrisi di pagi hari. Kebiasaan membuang sisa makanan adalah sesuatu yang harus dihindari.

Alih-alih membuangnya, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas atau freezer dan bisa kamu hangatkan kembali untuk makan malam atau sarapan. Simpan sisa makanan dalam wadah bening sehingga lebih mudah mencarinya. 


3 | Jangan Membeli Makanan Berlebihan

Salah satu manfaat dari membuat meal plan adalah menghindari pembelian makanan yang berlebihan atau dalam jumlah besar. Ada beberapa jenis makanan, seperti buah-buahan dan sayuran, yang tidak bisa disimpan dalam waktu lama. Maka dari itu, belilah secukupnya saja, daripada membiarkannya menumpuk dan membusuk di kulkas.

Kalau kamu suka berbelanja seminggu sekali, pertimbangkan umur simpan makanan untuk mengurangi limbah makanan. Pilih buah-buahan dan sayuran yang umur simpannya cukup lama untuk dimakan di akhir minggu, seperti kol, apel, pir, labu, wortel, dan bawang.


4 | Sumbangkan Makanan

Kalau kamu memiliki makanan yang kamu tidak suka dan sadar betul kamu tidak akan memakannya, maka cara terbaik menghindari sampah makanan adalah dengan menyumbangkannya ke orang yang membutuhkan. Akan tetapi jangan asal donasi ya, karena tergantung kepada siapa kamu akan memberikan makanannya dan pastikan kondisi makanan dalam keadaan baik atau aman untuk dikonsumsi.


5 | Pahami Tanggal Best-Before dan Kadaluwarsa

Sumber: Envirochill

Tanggal best-before merupakan pengingat bagi kita, bahwa ketika makanan melewati tanggal tersebut hanya akan mempengaruhi rasa, kualitas dan kandungan nutrisinya tetapi tidak berhubungan dengan keamanan, kecuali telur. Jika sudah melewati tanggal best-before sebaiknya jangan digunakan lagi.

Sementara tanggal expired atau kadaluwarsa, terutama pada susu formula dan suplemen makanan, menandakan bahwa kita tidak boleh mengonsumsinya setelah tanggal kadaluwarsa dan harus segera dibuang karena berbahaya bagi kesehatan. Baca selengkapnya tentang perbedaan tanggal best-before dan kadaluwarsa disini.

 

 

Perubahan sekecil apapun pada kebiasaan kita sehari-hari dapat membuat dampak yang besar pada lingkungan. Kamu bisa berkontribusi pada keselamatan planet ini sekaligus berhemat dengan jajan snack-snack disini. Buy less, save more!