Tahun baru waktunya mendekorasi rumah. Bagi orang Tionghoa, dekorasi rumah untuk menyambut tahun baru Imlek biasanya dilakukan di malam tahun baru. Tapi tak sedikit pula yang mendekorasi rumah mereka jauh-jauh hari, misalnya 10 hari sebelumnya. Dan yang unik dari dekorasi Imlek adalah hampir semua dekorasi berwarna merah dan dipercaya membawa keberuntungan.
Tahun 2023 merupakan tahun Kelinci, jadi jangan kaget kalau nanti kamu banyak melihat hiasan berbentuk kelinci dimana-mana. Nah, kira-kira apa saja dekorasi Imlek yang bisa membawa keberuntungan? Let’s check it out!
Lampion Merah — Mengusir Nasib Buruk
Lampion merah biasa digunakan dalam festival-festival penting seperti Festival Musim Semi (Tahun Baru Imlek hingga Festival Lampion) dan Mooncake Festival. Selama Tahun Baru Imlek, banyak terlihat lampion digantung di pohon-pohon, gedung perkantoran, dan pintu rumah. Menggantung lampion merah di depan pintu dipercaya dapat mengusir kesialan.
Kuplet atau Bait Tahun Baru — Harapan Baik untuk Tahun Baru
Kuplet atau bait tahun baru (对联 duìlián /dway-lyen) biasanya ditempel di pintu. Pada kuplet, biasanya tertulis harapan atau do’a-do’a baik. Harapan baik Tahun Baru biasanya dipasang berpasangan, karena angka genap dikaitkan dengan keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Bait adalah sebuah karya kaligrafi Cina, dengan tinta hitam di atas kertas merah. Dua kuplet yang biasanya terdiri dari tujuh atau sembilan karakter ditempelkan di kedua daun pintu.
Potongan Kertas Merah — Keberuntungan dan Kebahagiaan
Kebiasaan memotong kertas merah selama Tahun Baru Imlek, lalu menempelkannya di jendela atau pintu, merupakan tradisi Tionghoa yang masih ada sampai sekarang. Biasanya kertas merah dengan gambar tanaman atau hewan pembawa hoki. Setiap hewan atau tanaman mewakili keinginan atau harapan yang berbeda. Misalnya, buah persik melambangkan umur panjang; buah delima melambangkan kesuburan; atau pohon pinus lambang awet muda.
Lukisan Tahun Baru — Simbol Salam Tahun Baru
Lukisan Tahun Baru (年画 niánhuà /nyen-hwaa/) dipasang di pintu dan dinding selama Tahun Baru sebagai hiasan dan simbol ucapan selamat Tahun Baru. Gambar pada lukisan biasanya tokoh dan tanaman yang dikenal membawa keberuntungan.
Karakter Fu Terbalik — Keberuntungan 'Ditumpahkan'
Mirip dengan kuplet Tahun Baru dan beberapa juga ada dalam bentuk potongan kertas, karakter Fu terbalik biasanya ditempel di atas pintu. Fu berarti 'keberuntungan' dan sengaja ditempel terbalik karena mereka ingin dilimpahi atau dibanjiri keberuntungan. Sebenarnya tradisi unik ini berawal dari kesalahan sebuah keluarga yang tak sengaja memasang karakter fu terbalik.
Lalu para tamu yang datang berteriak dan menyuruh keluarga tersebut untuk membalikkan. Kata membalikkan dalam bahasa Cina disebut 倒 (dao /daoww/) yang bisa diartikan sebagai 'mencurahkan'. Sejak itu banyak yang menyukai arti alternatifnya dan mulai memasangnya dengan cara terbalik.
Pohon Kumquat — Harapan untuk Kekayaan dan Keberuntungan
Dalam bahasa Kanton, kumquat disebut gam gat sue. Kata gam (金) adalah kata Kanton untuk 'emas', dan kata gat berarti 'keberuntungan'. Demikian pula dalam bahasa Mandarin, kumquat disebut jinju shu, dan kata jin (金) adalah kata dalam bahasa Mandarin untuk emas.
Pohon kumquat adalah sejenis pohon jeruk yang melambangkan keinginan akan kekayaan dan keberuntungan. Pohon Kumquat adalah tanaman yang sangat populer dipajang selama perayaan Tahun Baru Imlek, terutama di wilayah Cina Selatan, Hong Kong, Makau, Guangdong, dan Guangxi.
Bunga Bermekaran— Harapan untuk Tahun Baru yang Sejahtera
Tahun Baru Cina atau dikenal sebagai Festival Musim Semi sebagai tanda awal musim semi. Banyak yang mendekorasi rumah dengan bunga yang bermekaran, karena melambangkan datangnya musim semi dan harapan tahun baru yang sejahtera. Bunga yang paling sering digunakan selama perayaan Tahun Baru Imlek adalah bunga plum, anggrek, peony dan bunga persik.
Sudah ada ide mendekorasi rumah atau kantor untuk Tahun Baru Imlek nanti? Kamu bisa lihat inspirasi dekorasi Imlek ala Tasty Snack dengan follow Instagram kita yuk!