8 Makanan Khas Bali yang Biasa Dihidangkan Saat Nyepi – Tasty Snack Indonesia

8 Makanan Khas Bali yang Biasa Dihidangkan Saat Nyepi

Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah berdoa untuk pemurnian umat manusia, bumi, dan alam semesta, serta membersihkan energi negatif agar bisa memulai tahun dengan kondisi suci atau bersih. Momen ini dianggap sangat sakral bagi warga Bali, sehingga mereka menerapkan Catur Brata Penyepian atau 4 larangan saat Nyepi:

  1. Amati Karya (Tidak Bekerja)
  2. Amati Geni (Tanpa Api, Tanpa Cahaya, dan Tanpa Listrik)
  3. Amati Lelungan (Tidak Bepergian)
  4. Amati Lelanguan (Tanpa Hiburan)

    Artinya seluruh warga Bali akan menghentikan aktivitas selama 24 jam pada Hari Nyepi, mulai dari toko, pantai, dan restoran semuanya ditutup. Dan semua transportasi akan dihentikan, termasuk bandara. Semua orang, termasuk warga non-Hindu dan pengunjung juga mengikuti “aturan” ini.

    Selain ke-4 aturan di atas, merayakan Hari Nyepi juga tak lepas dari makanannya. Ada beberapa makanan khas Bali yang wajib selalu ada saat Nyepi.

     

     

    Entil

    Sumber: Berita Tabanan

    Entil adalah makanan tradisional Bali yang terbuat dari beras dan dibungkus dengan daun telengidi (bentuknya seperti daun kunyit). Mengapa menggunakan daun telengidi untuk pembungkus? Karena daun ini punya cita rasa yang unik.

    Makanan khas Bali ini bisa tahan sampai 2 hari dan tidak basi karena dimasak dengan proses tradisional di tungku (Cangkem Paon dalam Bahasa Bali) hingga 3 atau 4 jam dan menggunakan kayu batang kopi karena kayu jenis ini lebih besar apinya dan tahan lama sehingga cocok digunakan untuk memasak makanan yang memakan waktu lama.

     

     

    Pulung Nyepi

    Sumber: Cookpad

    Sekilas Pulung Nyepi hampir menyerupai Biji Kolak Salak, namun tanpa kuah gula dan santan. Dinamakan Pulung Nyepi, karena menu ini merupakan makanan wajib pada Hari Raya Pengerupukan, atau sehari sebelum Nyepi. Konon, tradisi mempersembahkan Pulung Nyepi telah dilakukan secara turun temurun.

    Teksturnya kenyal dan rasanya sedikit manis, jadi buat kamu yang tidak suka cemilan manis, cemilan Bali ini cocok banget. Jajanan tradisional ini sama sekali tidak menggunakan gula dan rasa manisnya hanya berasal dari parutan kelapa.

    Tak hanya itu, Pulung Nyepi juga termasuk jajanan sehat non kolesterol karena tidak menggunakan minyak saat proses memasaknya. Untuk menikmati makanan ini tidak perlu menunggu sampai Hari Nyepi, karena sudah banyak yang menjualnya di Bali, terutama di pasar dan pedagang kaki lima.

     

     

    Cerorot

     

    Jajanan ini merupakan salah satu makanan tradisional di Pulau Bali yang bentuknya unik banget. Cara membuatnya pun cukup mudah dan bahan-bahan yang digunakan juga sangat sederhana, seperti tepung beras, gula merah, dan santan. 

    Semua bahan dicampur menjadi satu lalu dikukus. Sebagian masyarakat Bali masih menggunakan perapian yang terbuat dari tanah liat. Dengan menggunakan kayu bakar kering dan waktu pemasakan 30 menit, cerorot akan matang sempurna.

    Yang menarik dari cerorot adalah cara memakannya, karena cara makannya dengan meletakkannya di antara kedua tangan seperti bertepuk tangan, lalu diremas-remas. Cerorot perlahan akan muncul ke permukaan sedangkan tutupnya akan menyempit, sehingga tidak tercecer. Cerorot juga biasa disajikan pada pesta pernikahan di Bali, sebagai simbol mempelai pria.

     

     

    Nasi Tepeng

    Sumber: eko.co.id

    Makanan khas dari Kabupaten Gianyar ini terbuat dari beras yang dicampur dengan beberapa bumbu seperti cabai rawit, cabai merah, bawang putih, bawang merah, merica, garam, dan sedikit gula, sehingga menghasilkan rasa pedas. Nah, bumbu tersebut kemudian dihaluskan lalu dicampur dengan nasi yang memiliki tekstur seperti bubur.

    Cara penyajiannya yang menggunakan daun pisang menjadi salah satu daya tarik nasi tepeng selain rasanya yang enak. Nasi ini bisa kamu temukan saat berjalan-jalan di Pasar Senggol di Gianyar dan gak harus saat Nyepi.

     

     

    Lawar

    Sumber: Hypeabis

    Lawar adalah masakan khas Bali yang serbaguna dan biasanya terbuat dari campuran cincangan daging dan sayuran, dengan tambahan parutan kelapa, bubuk cabai, terasi, daun jeruk purut, lengkuas, dan kunyit.

    Lawar tradisional dibuat dengan daging babi atau kura-kura, tetapi ayam, bebek, atau sapi juga bisa digunakan. Bukan makanan halal, lawar biasanya menggunakan darah babi untuk menambah warna dan rasa. Lawar biasanya disiapkan untuk upacara dan acara-acara khusus lainnya, sehingga sering dibuat dalam jumlah banyak. Umumnya disajikan segar dengan nasi kukus atau babi guling.

     

     

    Ayam Betutu

    Siapapun pasti pernah mendengar nama makanan khas Bali yang satu ini. Ayam Betutu adalah kuliner wajib yang harus kamu cobain saat mengunjungi Bali. Nama ‘Betutu’ berasal dari kata ‘tutu’ yang berarti membakar. Kata tersebut kemudian dipadukan dengan kata ‘be’ yang berarti daging. Jadi, Betutu berarti daging yang dipanggang.

    Ayam Betutu dipanggang utuh dan dimarinasi dengan beberapa bumbu khas Bali yang membuat rasanya sangat kaya dan otentik, seperti bumbu wewangen, garam, dan minyak kelapa. Aroma gurihnya berasal dari bumbu, air, dan juga lemak ayam. Semakin banyak uapnya, semakin kuat aromanya. Sudah terbayang betapa lezat rasanya? Jadi kangen Bali deh!

     

     

    Jaja Apem

    Punya tampilan yang mirip dengan kue mangkok, Jaja Apem khas Bali terbuat dari tepung beras yang difermentasi bersama tape singkong dan kelapa. Jajanan tradisional Bali ini biasanya disajikan bersama Pulung Nyepi.

    Sama-sama dikukus dengan cetakan daun pisang berbentuk kerucut. Rasanya tidak manis karena tidak menggunakan gula. Tapi penyajiannya selalu bersama saus gula merah dan parutan kelapa, jadi ada perpaduan manis dan gurih yang enak banget!

     

     

    Ketongkol

    Mungkin kamu asing dengan makanan khas Bali ini, namun penampilannya hampir mirip seperti cerorot yang berbentuk kerucut namun bedanya ketongkol dibungkus dengan daun pisang. Rasanya gurih dan umumnya dihidangkan bersama sayur atau lauk, seperti sambal matah, kelapa parut, dan kerupuk. Dijadikan cemilan pun tetap enak kok!



     

    Mau cobain camilan asli dari Bali, kamu gak perlu jauh-jauh kesana. Di Tasty Snack ada snack kacang khas Bali yaitu East Bali Cashews dengan varian rasa Chili Lime dan Sweet & Spicy. Kedua varian ini rasanya sangat unik dan kacang metenya sendiri memang hasil panen petani lokal lho. Buat kamu yang baru pertama kali berkunjung ke Bali, bisa catat dulu daftar Oleh-Oleh yang wajib kamu beli ini ya!