8 Makanan yang Jadi Pantangan Penderita Diabetes – Tasty Snack Indonesia

8 Makanan yang Jadi Pantangan Penderita Diabetes

Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat menimbulkan sejumlah masalah pada tubuh, termasuk penambahan berat badan dan kadar gula darah yang tinggi. Menurut laporan International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes tipe 1 di Indonesia merupakan yang terbanyak di ASEAN, yaitu mencapai 41,8 ribu orang pada tahun 2022.

Dan menurut Kemenkes RI, jika gaya hidup masyarakat Indonesia masih tidak berubah, diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia tahun 2030 bisa mencapai angka 30 juta orang. Untuk mencegah prediksi tersebut menjadi kenyataan, kami sudah merangkum 10 makanan yang menjadi pantangan bagi penderita diabetes, dan juga bagi kamu yang masih sehat, jangan sampai lengah ya!


1 | Daging Olahan

Daging olahan, seperti bacon, ham, salami atau dendeng, mengandung banyak bahan kimia berbahaya yang tidak ada dalam daging segar. Kamu bisa mengganti daging olahan dengan pilihan protein yang lebih bagus dan alami, seperti ayam, kalkun, tuna, atau telur rebus. Atau kamu juga bisa memilih buncis yang kaya serat dan merupakan sumber protein nabati yang bagus. Buncis telah terbukti membantu menurunkan kolesterol jahat LDL serta mampu menyeimbangkan gula darah.


2 | Produk Susu Tinggi Lemak

Produk susu tinggi lemak, terutama yang mengandung lemak jenuh atau lemak jahat harus dihindari. Selain itu, karena makanan tinggi lemak secara alami mengandung lebih banyak kalori, produk susu tinggi lemak dapat meningkatkan risiko obesitas.

Kamu bisa menggantinya dengan produk susu rendah lemak atau tanpa lemak dan susu nabati yang terbuat dari almond atau kacang kedelai. Saat memilih produk rendah lemak, selalu perhatikan bahan tidak sehat lainnya yang mungkin ditambahkan untuk menggantikan lemak, seperti gula atau lemak jenuh.


3 | Makanan Kemasan dan Olahan yang Dipanggang

Sebagian besar produk biskuit dan kue kering dibuat dengan gula rafinasi, tepung terigu olahan, dan lemak tidak sehat yang tinggi lemak trans. Produk-produk ini juga biasanya mengandung sejumlah bahan kimia, termasuk pengawet, zat pewarna dan penyedap.

Selain itu, karbohidrat dalam makanan olahan biasanya merupakan karbohidrat "sederhana" hasil proses olahan makanan, yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin. Kamu bisa mengganti camilan kemasan dan makanan olahan yang dipanggang dengan sayuran, kacang-kacangan atau buah-buahan.


4 | Karbohidrat ‘Putih’

Karbohidrat "putih" yang terdapat pada roti, nasi, dan pasta semuanya hampir tidak memiliki nilai gizi. Mereka juga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan penambahan berat badan, serta peningkatan kadar kolesterol jahat. Ganti karbohidrat putih dengan karbohidrat gandum, seperti beras merah, quinoa, pasta atau roti gandum.


5 | Sereal

Sereal adalah salah satu jenis makanan olahan yang paling sering dikonsumsi dan sayangnya kebanyakan sereal mengandung tambahan gula. Bahkan, banyak yang mencantumkan gula sebagai bahan kedua atau ketiga. Memulai hari dengan makanan yang tinggi gula seperti sereal bisa meningkatkan kadar gula darah dan insulin.

Kelebihan konsumsi gula juga dapat meningkatkan risiko obesitas, serta penyakit jantung dan kanker. Ganti sereal jenis ini dengan oatmeal, granola buatan sendiri, atau sereal instan yang mengandung sedikit atau tanpa tambahan gula sama sekali contohnya Verlin – Cranberry Almond Crunchy Granola. Granola ini bukan hanya terbuat dari gandum dan biji-bijian lain yang bergizi, namun juga terdapat kacang almond dan cranberry, jadi ada rasa gurih, manis dan sedikit asam juga, tanpa tambahan gula. Jadi buat kamu yang suka manis, kamu bisa tambahkan madu saja!


6 | Kentang Goreng

Karena kentang goreng digoreng dalam minyak yang mengandung lemak jenuh yang tidak sehat, lemak dan kalorinya sangat tinggi. Hal ini dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan yang serius jika kamu mengonsumsi kentang goreng secara terus-menerus. Kentang goreng juga mengandung banyak garam, yang dapat berdampak pada peningkatan tekanan darah.


7 | Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Tidak seperti lemak tak jenuh, lemak trans atau lemak jenuh tidak ada manfaatnya bagi kesehatan kita. Sebaliknya, lemak jenuh bisa meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik. Makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh diantaranya: cake, pai, donat, dan kue kering (terutama jika diberi frosting); kerupuk dan keripik kentang; makanan cepat saji yang digoreng; dan frozen pizza.

Kamu bisa menggantinya dengan makanan yang mengandung sumber alami lemak nabati, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, atau alpukat, serta dan makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti salmon, tuna, atau mackerel.


8 | Makanan Manis

Semua orang pasti suka makanan manis, entah itu cokelat, kue, atau permen. Namun, makanan yang banyak mengandung gula tambahan biasanya tidak mengandung protein atau serat, sehingga dapat menyebabkan kadar gula darah kita melonjak dengan cepat dan kemudian turun tajam.

Tapi buat kamu yang pengen ngemil manis tapi aman buat gula darah, ada permen Bites by Gummy World yang 100% tanpa gula atau pemanis buatan. Menggunakan bahan-bahan alami, sehingga aman untuk penderita diabetes maupun anak-anak. Bahkan ada varian vegannya juga lho!


Temukan lebih banyak pilihan makanan dan camilan sehat lainnya yang aman untuk gula darah kamu hanya di Tasty Snack.