Intip Tradisi Lebaran di 7 Negara Ini Yuk! – Tasty Snack Indonesia

Intip Tradisi Lebaran di 7 Negara Ini Yuk!

Idul Fitri adalah salah satu acara tahunan yang paling dinanti umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, biasanya hari pertama Idul Fitri diawali dengan shalat Eid berjamaah di masjid atau lapangan terbuka yang luas. Setelah selesai shalat, acara berlanjut dengan mengunjungi kerabat dan teman dekat untuk saling bermaaf-maafan.

Kemeriahan hari raya Idul Fitri bahkan sudah terasa seminggu sebelumnya, dimana orang-orang pulang ke kampung halaman untuk berjumpa dengan sanak saudara. Tapi apakah kamu penasaran bagaimana tradisi lebaran di negara lain? Berikut sudah kami rangkum detail perayaan Idul Fitri di tujuh negara dari berbagai sumber, seperti BBC, The Guardian dan The National News untuk menambah wawasan kamu. 



Malaysia

Sumber: mStar

Sama seperti di Indonesia, umat muslim di Malaysia merayakan momen yang menggembirakan ini dengan melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka sebelum Idul Fitri. Tentu saja, sehari sebelum lebaran akan menjadi waktu tersibuk karena mereka akan sibuk mendekorasi rumah dengan pelita atau panjut, yaitu lampu minyak tradisional Malaysia, serta menyiapkan hidangan lebaran.

Ketupat, Kuih Raya, lemang, rendang adalah beberapa masakan khas lebaran yang populer di Malaysia. Open house menjadi tradisi turun-temurun, dimana semua orang bisa saling berkunjung ke rumah satu sama lain untuk menikmati makanan lezat sambil bercengkrama.


Arab Saudi

Sumber: Arab News

Sebagai negara yang menjadi pusat perayaan Idul Fitri, banyak umat Islam dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Makkah dan Madinah untuk umroh selama Ramadhan, dan sebagian besar memilih untuk tinggal untuk merayakan Idul Fitri. Maka dari itu, dalam rangka menyambut Idul Fitri, masyarakat Saudi berbagi kebahagiaan dengan mengadakan sejumlah acara yang meriah dan kegiatan rekreasi.

Jalan-jalan dan gedung dihias semegah mungkin sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri. Keluarga dan teman-teman biasanya berkumpul untuk menyantap makanan khas lebaran. Sebelum makanan disajikan, anak-anak biasanya sudah antri untuk meminta ‘angpao’ kepada orang-orang dewasa.

Ada satu lagi tradisi unik Idul Fitri di Arab Saudi, dimana penduduk setempat suka meninggalkan beras dalam jumlah banyak dan barang-barang lainnya secara anonim di pintu rumah orang-orang yang kurang beruntung atau tidak mampu.


Turki

Sumber: formsante

Perayaan Idul Fitri di Turki biasanya berlangsung selama tiga hari. Penuh warna, festival dan makanan yang dikenal dengan sebutan Seker Bayram yang berarti Sweet Festival. Orang Turki biasanya menyapa satu sama lain sambil menyebut ‘Bayraminiz mübarek olsun’ atau ‘Bayraminiz kutlu olsun’ (Semoga Bayram Anda diberkati). Mutlu Bayramlar (Happy Bayram) juga merupakan ungkapan lain untuk bersuka cita dalam perayaan tersebut.

Sepanjang perayaan, anak-anak akan membawa manisan, baklava, dan makanan Turki lainnya yang lezat. Kalau di Indonesia ada tradisi sungkem, di Turki anggota keluarga yang lebih muda mencium tangan kanan anggota keluarga atau teman yang sudah lanjut usia dan meletakkannya di dahi mereka sambil mengucapkan salam Bayram sebagai bentuk penghormatan tertinggi.


Uni Emirat Arab (UEA)

Sebagian besar warga UEA merayakan Idul Fitri dengan menyantap masakan khas lebaran sambil menghabiskan waktu bersama keluarga. Tetapi ada tradisi turun-temurun lain yang dilakukan yaitu menggantung susunan permadani dan spanduk berwarna-warni di luar rumah mereka. Taman dan lapangan terbuka juga dihiasi dengan bendera-bendera festival dari para perantau yang ingin merasakan kemeriahan festival sebagai sebuah komunitas.

Salah satu tradisi UEA yang sudah populer di seluruh dunia adalah para perempuan menggunakan henna (melukis tangan) yang menjadi simbol healing, beauty dan festive. Orang UEA juga memiliki hidangan lokal wajib, Ouzi, yang disiapkan khusus untuk perayaan Idul Fitri. Terbuat dari daging kambing yang lezat, dicampur dengan nasi dan taburan kacang goreng.


Islandia

Ramadhan di Islandia tidak seperti di negara lain di dunia dan perayaan Idul Fitri disana sangat unik. Fenomena matahari yang muncul tengah malam di negara itu menandakan banyak umat Islam yang berpuasa hingga 22 jam sehari. Wow!

Mereka sebenarnya bisa memilih untuk berbuka puasa berdasarkan waktu matahari terbit dan terbenam dari negara terdekat, atau dari Arab Saudi, namun banyak yang tetap berbuka sesuai dengan waktu matahari terbit di langit Islandia.

Jam puasa yang panjang membuat perayaan Idul Fitri pun menjadi sangat meriah. Meskipun bukan negara dengan mayoritas Muslim, namun saat lebaran tiba, masyarakat berbondong-bondong datang ke masjid sambil membawa berbagai makanan dari negara-negara mayoritas Muslim. Ada yang membawa makanan khas Mesir, bahkan masakan Indonesia juga ada.


Maroko

Sumber: Morocco World News

Selama perayaan Idul Fitri, kamu akan dimanjakan dengan beragam kuliner Maroko yang colorful. Saat negara lain fokus merayakan lebaran besar-besaran, umat Muslim di Maroko justru mengadakan acara makan-makan sederhana setelah sholat subuh.

Daging domba, couscous, dan plum menjadi hidangan wajib yang disajikan sepanjang hari. Ada pula kue-kue tradisional dan kue kering, semuanya dinikmati bersama keluarga dan teman.


Pakistan

Sumber: Paperazzi

Persiapan Idul Fitri di Pakistan biasanya dimulai pada minggu kedua Ramadhan, namun pada minggu terakhir akan semakin ramai. Sebagian besar keluarga membersihkan rumah mereka dan mendekorasinya untuk menyambut hari kemenangan.

Sama seperti di Indonesia, orang-orang di Pakistan senang membeli dan memakai baju baru. Pada malam takbiran, yang disebut Chand Raat, orang berduyun-duyun ke pasar untuk membeli aksesoris di saat-saat terakhir.

Para wanita berbaris di depan salon atau pergi ke rumah satu sama lain pada malam takbiran untuk memakai Henna atau Mehndi di tangan mereka. Tak lupa juga mereka mengenakan gelang berwarna-warni sebagai aksesoris yang sudah umum dipakai wanita di hari lebaran.

 

 

Dari semua tradisi lebaran yang sudah dibahas di atas, inti dari perayaan Idul Fitri adalah berbagi kebahagiaan. Kamu bisa berbagi kebahagiaan lewat makanan, salah satu caranya adalah berkunjung ke rumah kerabat dengan membawa snack box dari Tasty Snack. Dijamin jadi rebutan para bocil!