ISTILAH-ISTILAH PADA LABEL MAKANAN YANG HARUS KAMU TAHU – Tasty Snack Indonesia

ISTILAH-ISTILAH PADA LABEL MAKANAN YANG HARUS KAMU TAHU

Dibalik menariknya penampilan kemasan sebuah produk makanan, kita tidak boleh melupakan pentingnya label makanan. Label ini bukan berfungsi untuk mempercantik kemasan makanan saja, tapi juga untuk memberikan informasi penting pada konsumen.

Agar tidak salah pilih produk makanan, kita wajib tahu cara membaca label makanan sehingga semua informasi yang ada bisa jadi bahan pertimbangan sebelum membeli produknya. Label makanan memberikan informasi penting dan membantu kita memutuskan mana produk yang terbaik untuk kita. Beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dengan mengetahui istilah-istilah dalam label makanan, diantaranya:

  • Membantu melindungi kesehatan dan keselamatan kita dengan menampilkan informasi dan peringatan.
  • Berisi informasi tentang kandungan zat aditif atau alergen yang ingin kita hindari.
  • Memungkinkan kita membandingkan produk serupa dan memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhan kita.

Berikut adalah istilah-istilah dalam label makanan yang wajib kita ketahui.


BERAT BERSIH

Berat bersih atau biasa ditulis net weight adalah berat atau volume sebenarnya dari makanan tanpa menghitung berat kemasan. Khusus untuk makanan kaleng, berat bersih termasuk cairan yang ada di dalamnya.


USE-BY DATE

Sumber: Henry Ford Health

Biasanya ditemukan pada makanan yang mudah rusak dan berumur pendek seperti daging dan ikan segar yang dikemas di supermarket, susu dan yoghurt. Produk makanan tersebut harus dimakan atau dibuang pada tanggal penggunaan karena setelah tanggal tersebut makanan tidak aman untuk dimakan, meskipun kita mungkin tidak melihat tanda-tanda pembusukan seperti jamur atau bau.


BEST-BEFORE DATE

Sumber: Food Safety Helpline

Tanggal best-before berlaku untuk sebagian besar produk sereal, biskuit, snack, tepung, makanan kaleng dan frozen food, serta makanan yang tahan lama lainnya. Best-before date menunjukkan waktu makanan dalam kualitas terbaik. Makanan tidak langsung rusak setelah lewat tanggal best before, namun kualitasnya sudah mulai menurun.


EXPIRED DATE

Expired date atau tanggal kadaluwarsa berbeda dengan best before date. Tanggal kadaluwarsa diartikan sebagai tanggal ketika makanan tidak lagi memiliki kualitas yang bagus, sehingga tidak dapat lagi dikonsumsi.  Jika makanan telah melewati tanggal kadaluwarsa, makanan itu harus dibuang meskipun masih dalam kondisi tertutup atau belum dibuka kemasannya. Baca Tips Aman Berbelanja Makanan disini.


DAFTAR BAHAN MAKANAN

Sumber: Honest Goods Co.

Penamaan berbeda-beda di setiap produk makanan, ada yang menggunakan istilah ingredients dan ada pula yang menggunakan kata komposisi pada label kemasan. Semua bahan yang ada dalam ingredients harus tertulis dari urutan yang paling banyak digunakan sampai yang paling sedikit. Bahan dengan proporsi tertinggi berada di urutan teratas, diikuti oleh yang kedua, ketiga, dan seterusnya.


PERINGATAN ALERGEN

Jika kamu memiliki alergi, kamu harus memerhatikan apakah ada kandungan ikan, kerang, telur, susu, kacang, wijen, gandum, atau kedelai dalam ingredients. Biasanya di dalam atau di dekat ingredients, beberapa produk makanan menggunakan kata ‘contains’ atau ‘mengandung’ yang menyebutkan nama-nama alergennya. Selain itu ada pula produk makanan yang langsung mencetak tebal nama alergen yang terkandung di dalamnya atau langsung menulis ‘egg-free’ atau ‘peanut-free’.


INFORMASI NILAI GIZI

Sumber: aces.edu

Sebagian besar produk makanan kemasan memiliki label informasi nilai gizi di bagian belakang atau samping kemasan. Ada pula yang menulisnya nutrition fact atau informasi nutrisi. Istilah ini menunjukkan kandungan energi dalam kilojoule (kalori), protein, lemak (total dan jenuh), karbohidrat (total dan gula) dan natrium dalam rata-rata sajian dan per 100 gram makanan. Beberapa makanan juga menunjukkan serat, potasium, lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda dan lemak trans tergantung pada klaim produk makanan tersebut. Label informasi nutrisi dapat membantu kita memilih dan memeriksa jumlah makanan yang akan kita makan, apakah tinggi lemak, garam, atau terdapat gula tambahan. 


INFORMASI PEMBUATAN

Sumber: tastebuddies.com.au

Biasanya dalam kemasan makanan tertulis nama negara atau perusahaan. Misalnya ‘Made in’ atau ‘Manufactured by’ yang menunjukkan bahwa negara atau perusahaan tersebut adalah tempat makanan itu ditanam, dibuat, atau diproses. Misalnya di Australia, jika makanan tersebut dibuat dari bahan impor atau dari bahan lokal plus impor, maka informasi ini harus dicantumkan.


INSTRUKSI PENYIMPANAN

Untuk memastikan makanan tetap aman untuk dimakan, kamu harus selalu mengikuti petunjuk penyimpanan pada label, seperti 'simpan di lemari es', 'simpan di tempat sejuk dan kering', 'dinginkan setelah dibuka' dan mengonsumsi dalam jumlah hari yang tertera pada label, misalnya 'setelah kemasan dibuka, gunakan dalam 3 hari'.


NO PRESERVATIVES

Seringkali kita menemukan produk makanan yang mengklaim ‘No Preservatives’ atau ‘Bebas Pengawet’, yang artinya produsen tidak menambahkan segala jenis pengawet, baik yang digunakan untuk melindungi dari pembusukan atau perubahan warna. Produk makanan yang bebas bahan pengawet biasanya merupakan makanan yang less processed atau tidak sepenuhnya diolah, dan biasanya mengandung komposisi bahan yang lebih sedikit, misalnya produk makanan khusus diet.


NO ADDITIVES

Jika tertulis ini pada kemasan makanan menunjukkan bahwa tidak ada tambahan bahan buatan atau alami dalam makanan. Bahan yang dimaksud adalah bahan-bahan yang ditambahkan ke dalam makanan untuk mempertahankan atau meningkatkan keamanan, kesegaran, rasa, tekstur, atau penampilan makanan. Misalnya, makanan tidak menggunakan bahan pewarna tambahan untuk mengubah warna asli makanan atau ‘no sugar added’ yang artinya tidak menggunakan pemanis tambahan.



BATCH NUMBER

Batch number atau kode produksi yang menunjukkan waktu, lokasi dan pabrik mana yang memproduksi makanan tersebut. Jadi saat kamu menemukan makanan yang kamu beli rusak atau reject, kode produksi bisa memudahkan pihak distributor untuk melakukan pengecekan atau melakukan penukaran produk yang reject dan yang akan kadaluwarsa lebih cepat.


Memahami kandungan dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat membantu kita membuat keputusan pembelian makanan yang lebih baik. Namun, terkadang label ini bisa jadi menyesatkan dan sulit dipahami jika kita tidak mengetahui istilah-istilah yang ada di dalamnya. So, dengan membaca artikel ini sampai selesai, semoga pengetahuan kamu jadi makin bertambah ya. Dan kamu juga tidak perlu khawatir saat order snack di Tasty Snack Indonesia, karena semua snack yang kita jual adalah snack favorit, dengan bahan-bahan berkualitas dan dalam kondisi terbaik. No worries and enjoy snacking!