Beberapa minggu terakhir publik sempat dihebohkan dengan kabar Coldplay akan mengadakan konser di Indonesia. Dan terjawab sudah, pada 9 Mei lalu, melalui situs resmi Coldplay, band asal Inggris ini mengumumkan sekaligus mengonfirmasi rangkaian tur mereka yang bertajuk ‘Music of The Spheres’ di Asia dan Australia dengan jadwal sebagai berikut:
6 – 7 November : Tokyo, Jepang – Tokyo Dome
11 November : Kaohsiung, Taipei – Kaohsiung National Stadion
15 November : Jakarta, Indonesia – Stadion Gelora Bung Karno
18 November : Perth, Australia – Optus Stadion
22 November : Kuala Lumpur, Malaysia – Stadion Nasional Bukit Jalil
Coldplay memang dikenal sebagai salah satu band dengan karakter musik yang khas. Menurut jajak pendapat di Quora, para fansnya mengaku lagu-lagu yang diciptakan Coldplay bisa terdengar ceria sekaligus menyedihkan pada saat yang bersamaan. Unik kan? Tapi disitulah keunggulan mereka. Sering mengangkat tema sehari-hari dengan lirik yang mengalir indah melalui suara khas Chris Martin.
Mendengarkan Musik = Healing
Musik sudah lama digunakan sebagai sumber kenyamanan dan pelipur lara di saat-saat sulit. Dengan mendengarkan musik saat sedih, kita seolah terhubung, merasa didukung, dan dimengerti. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Harvard University, musik ternyata bisa mengurangi stres, kecemasan, depresi, dan bahkan nyeri fisik kronis. Mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu kamu lebih rileks dan fokus.
Ada pula studi yang menemukan kalau mendengarkan musik membantu melepaskan endorfin (hormon bahagia) sehingga bisa mengurangi tingkat stres. Itulah sebabnya musik sering digunakan dalam sesi terapi, karena bisa membantu menciptakan suasana yang kondusif untuk menghilangkan stres dan menyembuhkan luka emosional. Selain untuk mengurangi tingkat stres, musik juga dapat digunakan sebagai bentuk ekspresi diri atau komunikasi saat tidak bisa diungkapkan lewat sekadar kata.
Apa benar musik bisa mempengaruhi suasana hati?
Musik dapat mempengaruhi suasana hati kita dengan berbagai cara. Mulai dari menghibur hati yang terluka, hingga cara untuk lebih fokus saat belajar. Musik bisa melakukannya karena mampu memberikan pengaruh positif pada cara kerja otak kita.
Dalam suasana hati tertentu, ada genre musik tertentu pula yang dianggap paling cocok atau ampuh dalam mengubah mood kita. Berikut beberapa jenis suasana hati dan musik apa yang dianggap paling ampuh untuk jadi solusi.
1 | Sedih
Tak selamanya hidup berjalan sesuai rencana kita. Ada kalanya kita merasa sedih karena kehilangan, kekalahan atau kegagalan yang sifatnya hanya sementara. Namun mendengarkan musik tertentu bisa jadi terapi. Salah satunya mendengarkan musik sedih. Blues adalah salah satu genre musik yang terkenal dengan melodi yang mendayu-dayu dan lirik yang seolah bercerita tentang pahitnya. Jenis musik ini bisa memberimu rasa nyaman, merasa gak sendirian saat melewati masa-masa sulit.
2 | Frustrasi
Jazz adalah genre musik yang bagus saat kamu ingin rileks karena frustasi dengan masalah yang dilalui sepanjang hari. Duduk dan mendengarkan musik jazz membantumu menghilangkan stres, depresi dan melepaskanmu dari rasa tertekan.
3 | Bahagia
Ketika berbahagia, apapun jenis lagunya akan terdengar lebih bersemangat. Perasaan seperti ini haruslah didukung dengan mendengarkan lagu-lagu yang bikin tambah semangat. Sesekali kamu bisa memutar lagu dengan tempo lambat, namun dengan lirik penuh syukur untuk mengingatkan bahwa kebahagiaan, sekecil apapun harus disyukuri.
4 | Jatuh Cinta
Saat jatuh cinta, apapun genre musiknya, selama memuat lirik romantis akan selalu bisa menghangatkan hati. Cinta adalah fitrah manusia dan semua orang pasti pernah mengalaminya. Perasaan suka cita ini bisa semakin kuat jika kamu mendengarkan lagu dengan lirik yang bikin hati berbunga-bunga.
5 | Kangen
Tak peduli seberapa bahagia kamu saat ini, selalu ada momen dalam hidup dimana kamu merindukan seseorang yang telah lama pergi atau berada jauh darimu, bisa orang tua, pacar atau bahkan sahabat lama. Lagu sendu seperti ‘Kangen’ dari Chrisye bisa jadi lagu yang bisa mewakili perasaanmu yang sesungguhnya.
6 | Marah
Jika amarah melanda, sepertinya kamu perlu sedikit bersantai dengan cara mendengarkan musik klasik atau jazz. Sama halnya saat kamu sedang frustasi, rasa marah bisa berkurang dengan mendengar lantunan lagu berirama indah dan lembut. Suasana hati jadi lebih tenang, amarah pun mereda.
7 | Kecewa
Perasaan kecewa itu muncul biasanya karena ekspektasi yang tidak sesuai. Saat itu, perasaan marah, menyesal dan sedih bercampur aduk karena ada beberapa hal di dunia di luar kuasa manusia. Untuk itu, musik yang tepat untuk didengar saat-saat seperti ini adalah musik yang menenangkan seperti klasik dan jazz.
8 | Patah Hati
Patah hati tak melulu dengarkan lagu berirama sendu. Mendengarkan musik dengan irama yang penuh semangat seperti musik rock bisa membuatmu bebas mengekspresikan emosi sambil menangis dan tersenyum di saat bersamaan.
9 | Galau
Musik rock adalah salah jenis genre yang banyak disukai orang saat mereka merasa galau. Ritmenya yang cepat, dinamis, dengan lirik yang seringkali provokatif, seolah-olah mengekspresikan perasaan yang terpendam.
10 | Takut
Saat kamu merasa takut, deg-degan, atau tidak percaya diri, mungkin kamu butuh iringan musik klasik. Musik klasik sangat direkomendasikan karena bisa sangat menenangkan untuk didengarkan. Misalnya saja karya Beethoven dan Mozart, yang seringkali diputar untuk banyak terapi psikologis.
Mendengarkan musik bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, termasuk saat suasana hati sedang tak baik-baik saja. Dan teman mendengarkan musik yang paling tepat adalah ngemil. Dua aktivitas ini bisa bikin kamu rileks dan bahagia di saat bersamaan.
Jadi daripada sibuk explore media sosial pas lagi bad mood, putar musik saja sambil ditemani banyak cemilan yang bisa kamu pesan di Tasty Snack. Jangan lupa siapkan kopi atau minuman lain untuk jadi teman ngemil kamu. Semua koleksi snack dan minuman bisa kamu lihat disini ya.