PREDIKSI JUARA PIALA DUNIA 2022 DILIHAT DARI KEBIASAAN MAKANNYA, SIAPA – Tasty Snack Indonesia

PREDIKSI JUARA PIALA DUNIA 2022 DILIHAT DARI KEBIASAAN MAKANNYA, SIAPA YANG MENANG YA?

Piala Dunia 2022 sudah memasuki fase akhir. Banyak negara-negara jagoan yang tumbang di babak sebelumnya, seperti Jerman, Spanyol, Inggris, Portugal, hingga Brazil. Hanya tersisa empat negara yang memperebutkan tropi emas FIFA World Cup 2022: Argentina, Prancis, Kroasia dan Maroko. Tidak banyak yang memprediksi Kroasia dan Maroko melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2022, sehingga semifinal besok menjadi pertandingan yang sulit diprediksi siapa pemenangnya.

Meskipun begitu, Tasty Snack mau coba buat prediksi juara Piala Dunia 2022 dari kebiasaan makan masing-masing negara nih. Kira-kira negara mana ya yang masuk final dan jadi juaranya? Yuk kita lihat urutannya dari yang terbawah sampai juara versi Tasty Snack!



3rd RUNNER UP: MAROKO

 

Sumber: The Guardian

Sebagai satu-satunya negara dari Benua Afrika yang lolos ke babak semifinal World Cup 2022, Maroko bukanlah negara yang banyak diunggulkan. Maroko tidak pernah memenangkan tropi Piala Dunia dan prestasi terbesarnya hanya masuk babak 16 besar. Tapi tak disangka, negara dengan mayoritas penduduk Muslim ini justru mampu mengalahkan Spanyol dan Portugal di babak sebelumnya. 

Maroko sangat mengutamakan hubungan keluarga, sehingga apapun keputusan yang diambil harus diputuskan secara kekeluargaan, sehingga budaya ini pun terbawa ke dalam timnas sepakbola mereka yang terlihat sangat kompak. Orang Maroko juga punya tradisi makan dengan tangan, hanya dengan tangan kanan. Untuk sarapan pagi, banyak orang Maroko makan roti dengan minyak zaitun, selai, mentega, teh, dan berbagai jenis crepes.

Makan siang adalah makanan utama di Maroko. Sebagian besar keluarga makan siang bersama di rumah sebelum kembali bekerja. Menu makan siang dimulai dengan sayuran hijau atau salad yang disebut tapas, lalu ada tajine, semur atau sup. Untuk asupan protein, biasanya mereka mengkonsumsi telur rebus, daging domba atau ayam. Menu makan malam biasanya merupakan sisa dari makan siang atau makanan ringan yang bisa dimasak dengan cepat.




2nd RUNNER UP: ARGENTINA

 

Sumber: The Hindu

Jamuan makan bersama adalah tradisi yang masih berjalan di Argentina sampai sekarang. Momen ini adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama teman dan keluarga untuk mempererat hubungan. Banyak orang Argentina adalah keturunan Italia dan sebagian besar dari mereka tumbuh bersama nonna (nenek Italia) yang mengajarkan mereka untuk mencintai makanan rumahan dan kenikmatan makan bersama tanpa terburu-buru.

Argentina juga pernah dinobatkan sebagai negara dengan konsumsi daging sapi tertinggi di dunia, namun karena krisis ekonomi dan masalah kesehatan, banyak orang Argentina mengganti daging sapi dengan unggas, babi, atau sumber protein lainnya yang bukan daging. Meskipun begitu, daging sapi tetaplah menjadi makanan wajib yang dikonsumsi beberapa hari dalam seminggu. Salah satu makanan Argentina yang paling ikonik adalah asado, daging sapi panggang di atas api, yang disajikan dengan saus chimichurri klasik.

Negara yang terhenti di babak 16 besar pada gelaran Piala Dunia 2018 lalu ini memiliki ritual persahabatan yang mendunia disebut mate (re: MAH-tay), minuman herbal mirip teh yang diminum secara bergantian dan hanya dinikmati bersama orang-orang terdekat di rumah atau di tempat kerja.  Mate juga biasa diminum saat pagi hari untuk membangkitkan semangat memulai hari.

Dalam sehari, orang Argentina bisa makan sebanyak empat kali. Menu sarapan biasanya kopi susu dengan kue kering atau roti panggang dengan mentega, sour cream, selai atau dulce de leche (susu karamel) khas Argentina. Menu makan siang mereka cukup bervariasi, seperti daging, salad, sandwich, atau empanada. Ada tea time jam 5 sore, dengan cemilan khas Argentina yang disebut demerienda. Sementara menu makan malam didominasi daging, pasta, dan sayuran, yang biasanya disajikan di atas jam 9 malam.

 

 

1st RUNNER UP: KROASIA

Sumber: The Week UK

Juara 2 Piala Dunia 2018, Kroasia, bukanlah negara yang bisa dianggap remeh. Pertemuan dengan Prancis pada laga final FIFA World Cup empat tahun lalu bisa jadi terulang kembali tahun ini, melihat track record Kroasia selama babak penyisihan hingga berhasil menyingkirkan Brazil tentunya membawa angin segar untuk para fans Kroasia.

Melihat kebiasaan makan orang Kroasia di kota-kota besar, mereka terbiasa menyantap menu ‘ala Barat’ untuk sarapan, seperti telur, cookies, daging dan sereal. Sementara di kota-kota kecil, biasanya mengkonsumsi segelas rakija (brendi buah), kopi, dan roti. Untuk mereka yang bekerja sejak pagi dan tak sempat sarapan, biasanya jam 10 pagi mereka baru sarapan. Menunya pun tidak berat, biasanya makan cemilan tapi mengenyangkan seperti sarma atau gulaš.

Untuk jam makan siang, orang Kroasia biasa makan siang dimana saja dan waktunya bisa sampai sore, sehingga menu makan malamnya pun adalah makanan ringan.  Untuk menu makan siang, biasanya mereka makan  semangkuk sup, daging panggang, sayur atau salad, kentang atau mie, dan makanan penutup. Makanan ringan untuk makan malam pun simple, seperti pizza yang sangat tipis, čevapi (sosis panggang pedas), pršut (ham asap) dan keju, yang biasanya disajikan setelah jam 8 malam.

Bagi orang Kroasia, minum kopi dan makan es krim adalah ajang untuk bersosialisasi, jadi jangan heran jika kamu berkunjung kesana, hampir di setiap sudut jalan akan menemukan pemandangan orang sedang asik menyeruput kopi atau sedang menikmati es krim sundae berlapis-lapis, sambil menikmati kue atau pastry.

 

 

WINNER: PRANCIS

Sumber: Goal.com

Melihat perjalanan Timnas Prancis selama perhelatan World Cup Qatar dan track record mereka di perhelatan Piala Dunia sebelumnya, Tim Tasty Snack memilih Prancis sebagai negara yang akan menjadi juara Piala Dunia 2022. Negara yang terkenal dengan kulinernya ini pernah memboyong tropi Piala Dunia sebanyak dua kali, terakhir empat tahun lalu.

Kelihaian orang Prancis dalam mengolah si kulit bundar bisa jadi karena faktor kesabaran dan ketekunan mereka ketika makan. Di Prancis ada pepatah yang berbunyi, "the belly rules the mind”, yang artinya jika kita lapar, kita tidak akan bisa memikirkan hal lain atau tidak bisa fokus. Dan ini hanyalah salah satu alasan mengapa makanan sangat penting di Prancis.

Pentingnya makanan di Prancis juga dapat dilihat dari jam makan mereka. Sarapan jam 7 pagi, makan siang, cemilan sore (le goûter) jam 3.30 sore (hanya untuk anak-anak), makan malam sekitar jam 8 malam. Mereka sangat disiplin tentang waktu makan dan merupakan hal biasa seseorang pulang kerja tengah hari hanya untuk makan dan kembali ke kantor jam 2 siang atau 3 sore.

Tidak seperti menu-menu yang disajikan di restoran Amerika dalam porsi besar, orang Prancis justru makan dalam porsi kecil dan makan lebih lambat, sehingga mereka merasa kenyang lebih lama. Mereka makan banyak roti, tapi bukan cake atau cookies. Menjadi salah satu negara eropa yang menjadi konsumen makanan organik terbesar dan lebih banyak konsumsi ikan daripada daging. Mereka juga makan banyak keju, sekitar 25 kg setiap tahunnya. Wow!

Budaya makan Prancis adalah tentang keluarga, teman, dan bersosialisasi. Makanan adalah cara bagi orang Prancis untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. Prinsip mereka adalah makanan harus dinikmati, sehingga tidak perlu terburu-buru. Dan Keju adalah makanan yang harus ada saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Keju biasanya disajikan di akhir makan setelah hidangan utama dimakan.

 

Demikian analisis seru-seruan tentang juara Piala Dunia 2022 versi Tim Tasty Snack. Semoga bermanfaat untuk kamu ya! Jangan lupa sedia cemilan yang banyak untuk teman nonton Piala Dunia, yang bisa kamu order di www.tastysnack.id