Ngemil merupakan rutinitas yang enggak asing lagi di telingamu. Biasanya, orang akan mengonsumsi cemilan saat kerja atau di waktu santai. Tahukah kamu jika ada beberapa cemilan tinggi kalori yang tidak kamu sadari?
Jika kamu terus mengonsumsi cemilan tersebut tanpa terkendali, bisa-bisa berat badanmu akan naik dan mengundang berbagai masalah kesehatan.
Supaya kamu tidak salah pilih, kali ini Tasty Snack akan mengulas secara lengkap apa saja snack berkalori tinggi yang perlu kamu waspadai dan alternatif ngemil yang lebih sehat.
Jenis Cemilan dengan Tinggi Kalori
Cemilan yang mengandung kalori tinggi mudah sekali kamu temukan di sekitar. Ada apa saja ya? Inilah beberapa contoh makanan tinggi kalori:
1. Kentang Goreng
Kentang goreng merupakan contoh snack tinggi kalori yang digemari banyak orang.
Kamu biasanya dapat menemukan kentang goreng di gerai makanan cepat saji terdekat. Seporsi atau setara 145 gram kentang goreng mengandung sekitar 461 kalori lho!
2. Sosis
Sosis di Indonesia biasa dijadikan cemilan dan diolah dengan berbagai cara. Ada yang dibakar, digoreng, sampai dibalut dengan kentang untuk menciptakan cita rasa yang unik.
Akan tetapi, sosis sebenarnya memiliki kalori yang cukup tinggi. Contohnya pada dua sosis bakar saja terdapat 140 kalori.
3. Keripik Kentang
Ada berbagai jenis keripik di Indonesia, salah satu yang populer adalah keripik kentang. Cemilan yang satu ini memiliki tekstur yang renyah dan pilihan rasa yang beragam.
Siapa sangka jika keripik kentang adalah cemilan tinggi kalori? 25 gram keripik kentang mengandung sekitar 133 kalori. Jika dikonsumsi terlalu banyak, keripik kentang tidak baik untuk tubuh.
4. Minuman Tinggi Gula
Biasanya minuman manis-manis seperti soda dan sirup adalah teman pelepas dahaga di kala waktu ngemil.
Tanpa kamu sadari, minuman tinggi gula pun menyumbang kalori yang cukup tinggi. Contohnya saja soft drink atau minuman soda, satu gelas saja mengandung antara 100 - 150 kalori.
5. Pizza
Si makanan asal Italia ini disajikan dengan berbagai macam topping, mulai dari daging asap, tuna sampai buah nanas. Sayangnya, pizza bukanlah tipe makanan yang bisa kamu sering konsumsi sebagai cemilan.
Dilansir dari U.S. Department of Agriculture (USDA), satu slice cheese pizza ukuran standar mengandung 285 kalori. Bayangkan kalau kamu makan lebih dari satu slice setiap hari!
6. Martabak
Martabak adalah comfort food yang mudah sekali kamu temukan. Umumnya martabak memiliki dua variasi, yakni martabak manis dan martabak asin. Nah, martabak memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi juga, lho!
Martabak asin telur bebek mengandung sekitar 350 kalori. Sedangkan martabak manis mengandung 270 kalori. Jumlah kalori tersebut bisa bertambah mengingat banyaknya variasi isian dan topping martabak kekinian.
Bagaimana Caranya Ngemil dengan Tenang dan Sehat?
Setelah membaca ulasan jenis makanan berkalori tinggi di atas, pasti kamu berpikir:
“Mau ngemil ini takut kalori tinggi, mau ngemil itu juga sama. Jadi apakah tidak boleh ngemil sama sekali?”
Bukan tidak boleh, kamu sebenarnya tetap boleh kok menyantap makanan di atas dengan catatan tidak mengonsumsi secara berlebihan. Tetapkan jam khusus ngemil supaya kamu tidak makan terlalu banyak.
Ada baiknya juga kamu rutin berolahraga untuk membakar kelebihan kalori dalam tubuh. Sehingga, kamu tidak perlu terlalu khawatir soal kalori yang masuk melalui makanan dan cemilan.
Selain membatasi cemilan tinggi kalori, kamu juga sebaiknya memilih jenis cemilan apa yang hendak dikonsumsi. Kamu dapat memilih cemilan rendah kalori misalnya buah-buahan seperti melon dan apel.
Tasty Snack menyediakan snack rendah kalori yang praktis dan ringkas. Jadi kamu bisa ngemil sehat kapanpun dan di mana saja
Demikianlah ulasan singkat mengenai cemilan tinggi kalori apa saja yang patut kamu waspadai. Kamu tidak perlu berhenti mengonsumsi beberapa makanan di atas.
Yang penting, kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan dan diselingi dengan cemilan rendah kalori serta rutin berolahraga. Semoga membantu, ya!