Meskipun ada banyak manfaat kesehatan yang didapat dari berpuasa, mulai dari penurunan berat badan hingga pencernaan yang lebih baik, beberapa orang mungkin mengalami efek samping sementara seperti mulas selama jam puasa, yang disebabkan oleh refluks asam, dikenal sebagai gastroesophageal reflux (GERD). Refluks asam atau biasa disebut sakit asam lambung disebabkan oleh tingkat keasaman yang tinggi dan menyebabkan ketidaknyamanan di daerah perut bagian atas.
Apakah puasa bisa memicu GERD?
Selama jam puasa, perut kita masih memproduksi asam lambung. Karena perut kita kosong sebagian atau seluruhnya selama puasa, asam menumpuk di perut, dan jika ini terus berlanjut, cairan asam mengalir ke tenggorokan dan menyebabkan nyeri dada serta tenggorokan.
Efek samping puasa ini biasanya hanya terjadi selama beberapa minggu pertama dan akan menghilang seiring berjalannya waktu. Selain itu, saat tubuh kita beradaptasi dengan puasa, ini dapat mengurangi gejala GERD karena puasa adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan pencernaan karena organ-organ pencernaan kita bisa beristirahat.
Bagaimana cara mencegah GERD selama puasa?
1 | Hindari makanan asam dan pedas
Makanan yang asam seperti lemon, jeruk, dan anggur adalah beberapa contoh buah yang harus kamu hindari selama berpuasa. Karena jika kamu mengonsumsinya saat sahur maupun berbuka bisa menyebabkan GERD.
Makanan pedas juga bisa memicu asam lambung naik, karena dapat mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Cobalah untuk mengurangi porsinya atau hindari saja selama beberapa hari untuk memberi istirahat pada tubuh kamu.
Selama berbuka puasa dan sahur, perbanyak konsumsi makanan rendah asam, seperti melon, pisang, oatmeal, nasi, sayuran hijau, ikan, atau unggas, karena aman untuk mencegah mulas dan memicu naiknya asam lambung.
2 | Jangan minum kopi saat perut kosong
Kopi adalah salah satu dari sedikit minuman yang bisa kamu konsumsi selama bulan puasa. Namun jika kamu mengalami gejala GERD, lebih baik batasi asupan kopi harian maksimal satu cangkir saja. Jika gejala tidak hilang, berhenti minum kopi untuk sementara waktu.
3 | Jangan langsung tidur setelah makan
Berbaring dengan perut kenyang bisa memperburuk GERD. Duduk adalah posisi terbaik setelah makan, untuk memberikan pencernaan kita waktu untuk memproses makanan. Jika memang ingin rebahan, tunggu setidaknya sampai dua jam setelah makan ya!
4 | Jangan makan sembarangan
Kamu mungkin merasa sangat lapar menjelang berbuka puasa, tetapi cobalah untuk berhati-hati saat memilih makanan. Jangan Langsung makan makanan berat, berminyak, atau tinggi gula saat berbuka puasa. Sebaliknya, beri waktu pada perut kamu untuk beradaptasi dengan minum air putih hangat dan kurma.
Tasty Snack merekomendasikan makan kurma dan makanan ringan saat berbuka puasa sebelum sholat maghrib dan makan utama setelah sholat tarawih. Kamu bisa lihat rekomendasi makanan berbuka puasa dan makanan yang harus dihindari selama puasa.
5 | Makan perlahan
Jangan tergesa-gesa saat makan dan kunyah makanan sampai hancur sempurna. Ini akan membantu memecah makanan dan membuat lambung kamu lebih mudah mencernanya. Menurut WebMD, perut membutuhkan waktu sedikitnya 20 menit untuk memberi tahu otak kalau kita sudah kenyang.
Sebaliknya, makan dengan cepat bisa menyebabkan kembung karena banyak udara yang ikut tertelan. Nah untuk mengakalinya, makanlah dalam porsi yang lebih kecil dan sedang untuk membatasi asupan makanan, terutama saat berbuka puasa.
6 | Selalu sahur
Tubuh membutuhkan asupan makanan untuk memberi energi sepanjang hari, terutama karbohidrat kompleks dan serat. Namun, jika kamu tidak sahur karena telat bangun atau tidak nafsu makan, coba makan kurma dan minum susu atau air putih. Kurma kaya akan antioksidan dan serat makanan, serta efektif mencegah luka pada lambung.
7 | Minum air yang cukup
Minimal 8 gelas per hari sangat penting, bahkan saat berpuasa. Perbanyak minum air putih saat sahur dan buka puasa. Minum air sebelum tidur memungkinkan tubuh kita menyesuaikan kadar cairan untuk hari berikutnya. Minumlah dalam posisi duduk dan jangan pernah minum sambil berbaring atau berdiri ya!
8 | Minum obat sesuai anjuran dokter
Buat kamu yang menderita GERD yang cukup parah, tetap konsumsi obat sesuai anjuran dokter. Biasanya obat GERD dikonsumsi saat sahur. Namun jika sakitnya tidak tertahankan, jangan dipaksakan untuk melanjutkan puasa. Berbukalah dan minum obat yang diperlukan.
Semoga dengan mengikuti tips di atas bisa mencegah atau bahkan mengurangi gejala GERD kamu. Selamat berpuasa!